pernyataan yang benar tentang kromosom dna dan inti sel adalah
Pernyataantentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah; Kromosom adalah struktur di dalam sel yang mengandung gen seseorang. Pernyataan Tentang Kromosom Dna Dan Inti Sel Yang Benar Itulah 1 pertanyaan tentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah yang dapat admin kumpulkan. Pernyataan yang benar tentang kromosom dna dan inti sel adalah.
Selprokariotik tidak memiliki inti. Sel-sel ini tidak membedakan DNA mereka dari bagian dalam sel lainnya karena tidak adanya membran inti. Mari kita bahas disini. Prokariota, menurut para ilmuwan, tidak memiliki inti karena mereka berasal sebelum sel yang lebih rumit dengan membran internal. Untuk nukleus untuk berkembang, diperlukan membran
Pernyataantentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah . A. kromosom menggulung di dalam DNA di luar inti sel B. DNA dan kromosom tidak berhubungan tapi sama-sama berada dalam inti sel C. DNA berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di luar inti sel
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pernyataan tentang kromosom, dna dan inti sel yang benar adalah dna berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel. Baca Juga : Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah? web temakuis
ReplikasiDNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA telah diatur, yaitu pada fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida
Site De Rencontre Gratuit Pour Les Hommes Sans Abonnement. Sobat Zenius, elo pernah lihat satu keluarga yang semua anggotanya berbadan tinggi besar? Atau, seorang anak yang punya wajah mirip banget sama orang tuanya? Kira-kira, kenapa itu bisa terjadi? Yup, elo nggak salah menebak. Kesamaan-kesamaan tersebut dipengaruhi oleh pewarisan sifat genetik yang berhubungan erat dengan DNA dalam sel tubuh. Makanya, nggak heran kalau elo bisa menemukan anak dan orang tuanya yang punya jenis rambut sama-sama ikal. Hal ini disebabkan karena adanya DNA yang membawa informasi genetik dalam tubuh setiap orang, yang saling terikat melalui ikatan biologis. Selain memberikan informasi genetik, apa fungsi DNA lainnya dalam kehidupan manusia? Buat tahu jawabannya, elo harus pelajari dulu apa itu DNA, ciri-ciri, struktur, dan komponennya. Yuk, kita bahas bareng-bareng! Mengenal Pengertian DNAFungsi DNAStruktur dan Komponen DNAAturan ChargaffContoh Soal tentang DNA Mengenal Pengertian DNA Kata DNA mungkin udah nggak asing lagi buat elo yang suka sama K-Pop, terutama bagi elo yang fans beratnya idol group BTS. Karena udah sering denger lagu dan istilahnya, elo pasti tahu dong, apa kepanjangan DNA? Iya, DNA adalah deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribosa yang mengandung informasi genetik. Di dalamnya, terdapat molekul kompleks yang terdiri dari berbagai komponen. Di mana, sebagian di antaranya diturunkan dari organisme induk ke keturunannya selama proses reproduksi. Misalnya, DNA dalam tubuh nyokap elo membawa informasi genetik berupa kulit putih. Sementara, DNA dari bokap mempunyai informasi berupa bola mata berwarna cokelat. Nah, informasi inilah yang nantinya akan diturunkan ke elo sebagai anak mereka. Bisa jadi, elo hanya meneruskan informasi genetik berupa kulit putih dari nyokap, atau mata berwarna cokelat dari bokap. Tapi, memungkinkan juga untuk elo memiliki kedua informasi genetik tersebut. Dengan kata lain, DNA memberikan informasi bagaimana tubuh seorang individu dibentuk. DNA inilah yang menjadi alasan kenapa anak bisa mewarisi sifat orang tuanya. Selain DNA, ada juga RNA yang berperan untuk mengubah informasi genetik dalam tubuh kita menjadi protein. Karena cuma beda satu huruf, elo jangan sampai tertukar, ya. Salah satu hal yang perlu elo ingat adalah, DNA di dalam sel terletak pada nukleus atau inti sel dan mitokondria. Sementara, RNA terbentuk di nukleus, kemudian berpindah ke daerah khusus sitoplasma, bergantung pada jenis RNA yang terbentuk. Lebih jelasnya, perbedaan keduanya bisa elo lihat dari ciri-ciri DNA dan RNA yang tertulis dalam tabel perbedaan DNA dan RNA berikut ini. Tabel perbedaan DNA dan RNA Meskipun istilahnya berbeda, DNA dan RNA juga ada persamaannya, lho. DNA dan RNA memiliki persamaan dalam hal komponennya, yaitu keduanya sama-sama tersusun dari pentosa atau ribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat. Tenang aja, struktur dan komponen DNA tersebut juga akan gue bahas di artikel ini. Tapi sebelumnya, gue mau kasih tahu dulu fungsi DNA selengkapnya bagi organisme hidup. Simak di bawah ini, yuk! Baca Juga Pengertian, Fungsi, Macam, dan Struktur RNA – Materi Biologi Kelas 12 Elo pernah nggak, membandingkan foto elo sama foto kedua orang tua elo di zaman dulu? Dari situ, kelihatan nggak, elo lebih mirip nyokap, bokap, atau keduanya? Sesuai peribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, selain perilaku elo yang mirip sama kedua orang tua, wajah elo sebenarnya juga masih 11/12 sama mereka alias serupa. Iya, hal ini bisa terjadi karena salah satu fungsi DNA adalah menurunkan informasi genetik dari orang tua ke anaknya. Nggak hanya itu, DNA juga mempunyai peran penting lain, di antaranya DNA membawa materi genetik yang ada di setiap sel dan bereplikasi selama pembelahan sel. bersama protein, DNA membantu pembentukan struktur tubuh, enzim, dan hormon. DNA menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk pewarisan, serta memberikan instruksi dan proses kehidupan yang diteruskan melalui transfer gen vertikal. Setelah paham pengertian dan fungsinya, gue mau ajak elo buat belajar topik yang cukup penting dalam materi DNA. Ada yang bisa nebak? Yes, betul banget. Elo perlu tahu bagaimana struktur dan komponen DNA itu sendiri. Makanya, baca artikel ini sampai habis, ya! Baca Juga Manfaat DNA Fingerprinting dan Prosedur Kerjanya – Materi Biologi Kelas 12 Struktur dan Komponen DNA Sebenarnya, DNA udah ditemukan sejak tahun 1869 oleh seorang ahli biologi asal Swiss bernama Johannes Friedrich Miescher selama penelitiannya tentang sel darah putih. Tapi, pada saat itu, peran DNA dalam pewarisan genetik belum begitu terlihat. Sampai akhirnya pada 1953, James Watson dan Francis Crick dibantu oleh ahli biofisika Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins menemukan bahwa struktur DNA adalah heliks beruntai ganda. Struktur ini berbentuk spiral yang terdiri dari dua untai DNA yang saling melilit. Biar ada bayangan, elo bisa perhatikan gambar struktur DNA berikut ini. Gambar struktur DNA. Arsip Zenius DNA merupakan merupakan polimer nukleotida. Artinya, rantai DNA yang berbentuk heliks ganda double helix itu terdiri atas senyawa organik nukleotida yang berulang-ulang dan tersusun rangkap. Dari gambar DNA di atas, elo bisa lihat kalau setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul sebagai berikut gula pentosa atau deoksiribosa; basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin yaitu Adenin Adenine = A dan Guanin Guanine = G, serta golongan pirimidin yaitu Sitosin Cytosine = C dan Timin Thymine = T; gugus fosfat. Oke, susunan dan komponen DNA-nya elo udah tahu. Tapi, elo penasaran nggak, sih, kenapa DNA bisa berbentuk spiral? Ternyata, bentuk spiral itu balik lagi ke struktur molekul kimianya. Seperti yang udah disebutkan, salah satu penyusun DNA dalam nukleotida adalah gula deoksiribosa. Jenis gula ini kehilangan 1 atom oksigen dan mempunyai 5 atom karbon. Nah, berdasarkan gugus ketonnya, atom karbon akan menghasilkan bentuk pentagon atau segi lima. Pada formasi seperti ini, atom karbon nomor 1 akan berikatan dengan basa nukleotida dan atom karbon nomor 5 selalu berikatan sama gugus fosfat. Satu hal yang perlu elo ingat, DNA punya sifat antiparalel. Artinya, kalau salah satu rantai nukleotidanya punya arah ke atas, nukleotida lainnya akan menuju ke bawah. Bisa dibilang, rantai nukleotida dalam DNA ini mirip sama jalur lalu lintas dua arah, mereka saling berlawanan. Karena saling berlawanan, penghitungan gula deoksiribosa nukleotidanya juga akan berlawanan. Tapi, aturannya akan tetap sama. Lebih jelasnya, elo bisa lihat aturan struktur molekul kimia DNA lewat gambar di bawah ini. Struktur molekul kimia DNA. Arsip Zenius Baca Juga Prinsip Kerja Elektroforesis DNA – Materi Biologi Kelas 12 Aturan Chargaff Pembahasan selanjutnya masih berhubungan sama struktur DNA di atas. Kalau elo perhatikan lagi, basa nitrogen Adenin selalu berpasangan dengan Timin. Sementara, Sitosin akan berpasangan dengan Guanin. Menurut elo, kenapa bisa begitu? Jadi, ada sejarahnya nih, guys. Pada tahun 1940, seorang ilmuwan biokimia, Erwin Chargaff, berhasil mendata persentase basa nitrogen yang berbeda dari satu spesies dengan spesies lainnya. Meski begitu, pada setiap molekul DNA, komposisi Adenin akan selalu sama dengan jumlah Timin A = T. Demikian juga dengan komposisi Sitosin yang selalu sama dengan Guanin C = G. Fenomena inilah yang kemudian dinamakan sebagai aturan Chargaff atau Chargaff’s rule. Aturan Chargaff atau Chargaff’s rule tentang komposisi basa nitrogen DNA. Arsip Zenius Nggak hanya berhenti sampai di penelitian Chargaff, James Watson dan Francis Crick yang setuju dengan penemuan tersebut kemudian mencoba mengkajinya lebih dalam. Keduanya berusaha untuk menemukan bukti lainnya tentang pasangan Adenin-Timin dan Sitosin-Guanin dalam DNA. Watson dan Crick membuktikan pasangan basa nitrogen tersebut berdasarkan ukuran DNA yang ditemukan oleh Rosalind Franklin. Sebelumnya, Franklin mengungkapkan bahwa heliks ganda DNA mempunyai lebar sekitar 2 nm dengan panjang satu lekukan sebesar 3,4 nm. Penemuan Rosalind Franklin tentang ukuran nukleotida DNA. Arsip Zenius, Dok. MRC Laboratory of Molecular Biology via Wikimedia Commons Dari data itu, Watson dan Crick kemudian melakukan penelitian lanjutan dan mendapatkan beberapa kesimpulan, di antaranya sebagai berikut. Pasangan golongan basa nitrogen purin dan purin akan menghasilkan lebar nukleotida lebih dari 2 nm. Artinya, data ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Franklin. Pasangan golongan basa nitrogen pirimidin dan pirimidin menghasilkan lebar nukleotida kurang dari 2 nm. Artinya, data ini juga kurang sesuai sama apa yang dikemukakan Franklin. Pasangan golongan basa nitrogen purin dan pirimidin menghasilkan lebar nukleotida sebesar 2 nm. Artinya, data ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Franklin. Jadi, ketemu, deh, fakta lainnya. Dengan begitu, pasangan golongan purin dan pirimidin tersebut berhasil menjawab dan membuktikan penelitian yang dilakukan Chargaff. Wah, keren banget, ya. Ternyata, penelitian yang dilakukan Chargaff, Franklin, Watson, dan Crick saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain. Oke, sampai sini, elo semakin paham, kan, tentang DNA? Kalau elo mau mempelajari materi ini secara lebih lengkap, langsung aja klik banner di bawah ini buat tonton video materinya dari Zenius! Contoh Soal tentang DNA Biar pemahaman elo tentang DNA semakin dalam, gue mau kasih beberapa contoh soal, nih. Coba kita bahas bareng-bareng, yuk! Contoh Soal 1 Pernyataan yang berkaitan dengan DNA adalah …. a. Merupakan materi genetika utama sebagai pembawa informasi organisme. b. Merupakan proses penerjemahan kode genetik. c. Menyusun protein bersama kromosom. d. Membantu proses aliran darah ke tubuh. e. Memiliki basa nitrogen yang sama dengan RNA yaitu urasil. Pembahasan Untuk menjawab soal di atas, elo harus ingat-ingat lagi apa fungsi DNA. Selain menyimpan informasi genetik, DNA juga berperan untuk membawa informasi tersebut dan meneruskannya ke generasi selanjutnya melalui transfer gen vertikal. Karena adanya DNA, elo bisa mewariskan sifat genetik orang tua, termasuk struktur tubuh, enzim dan hormon. Jadi, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah a. Merupakan materi genetika utama sebagai pembawa informasi organisme. Contoh Soal 2 Perhatikan pernyataan di bawah ini! i Berbentuk rantai ganda atau double helix. ii Memiliki dua golongan basa nitrogen, yaitu purin dan adenin. iii Komponen utama dari materi genetika. iv Terletak pada inti sel dan mitokondria. v Menerapkan aturan Chargaff. Pernyataan yang kurang sesuai tentang DNA ditunjukkan nomor …. a. i b. ii c. iii d. iv e. v Pembahasan Supaya lebih gampang, coba kita bahas pernyataannya satu per satu ya. i Berbentuk rantai ganda atau double helix. → Benar, DNA memiliki struktur rantai panjang, ganda, dan berpilin atau disebut double helix. ii Memiliki dua golongan basa nitrogen, yaitu purin dan Adenin. → Salah, basa nitrogen DNA dibagi ke dalam dua golongan, yaitu purin dan pirimidin. Sementara, Adenin adalah salah satu jenis basa nitrogen dalam golongan purin. iii Komponen utama dari materi genetika. → Benar, DNA merupakan komponen utama genetika, di mana di dalamnya memiliki urutan basa nitrogen yang menjadi kode informasi dari makhluk hidup dan penentu protein yang akan diproduksi tubuh. iv Terletak pada inti sel dan mitokondria. → Benar, DNA yang merupakan bahan informasi genetik terdapat di dalam nukleus atau inti sel, mitokondria, dan kloroplas. v Menerapkan aturan Chargaff. → Benar, dalam strukturnya, DNA menerapkan aturan Chargaff untuk menentukan pasangan basa nitrogen. Nah, udah jelas kan, jawabannya. Pernyataan yang salah tentang DNA adalah b. ii – memiliki dua golongan basa nitrogen, yaitu purin dan Adenin. Contoh Soal 3 Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah …. a. DNA yang terdapat dalam inti sel tidak berkaitan dengan proses pembentukan kromosom. b. Kromosom yang terdapat di luar inti sel tidak berkaitan dengan proses pembentukan DNA. c. DNA berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel. d. DNA berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di luar inti sel. e. DNA, kromosom, dan inti sel tidak mempunyai keterkaitan satu sama lain. Pembahasan Elo masih ingat kan, DNA terletak pada inti sel dan berbentuk heliks ganda yang terpilin. Secara sederhana, bentuknya akan terlihat seperti spiral. Terus, apa hubungannya dengan kromosom? Dalam DNA, ada wilayah tertentu yang disebut dengan gen. Gen-gen tersebut kemudian akan terangkai menjadi kromosom yang membentuk spiral dan berasosiasi dengan protein. Bentuk kromosom yang tersusun dari DNA. Arsip Zenius Dengan kata lain, kromosom adalah struktur seperti benang yang terdiri dari DNA dan protein histon. Sama seperti DNA, kromosom juga terletak di dalam inti sel. Kalau gitu, bisa disimpulkan bahwa kromosom, DNA, dan inti sel saling berkaitan satu sama lain. Secara letak, kromosom dan DNA sama-sama berada di dalam inti sel. Selain itu, salah satu komponen penyusun kromosom tersebut adalah DNA. Pilihan yang tepat untuk jawaban ini adalah c. DNA berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel. ***** Oke guys, itulah pembahasan kita tentang DNA. Semoga, artikel ini membantu elo dalam memahami pengertian, ciri, fungsi, dan struktur DNA, ya. Selain tentang DNA, elo juga bisa menemukan materi Biologi kelas 12 lainnya di video belajar Zenius. Caranya juga gampang. Elo tinggal klik link yang ada di bawah ini. Selamat belajar! Materi Biologi Kelas 12 Biologi doang nih? Materi lain?Eits, tenang aja, Zenius juga punya berbagai pilihan paket belajar asik yang kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Coba aja klik banner di bawah ini! Referensi Struktur dan Komponen DNA – Materi Zenius Kelas 12 DNA vs. RNA – 5 Key Differences and Comparison – Technology Networks Genomics Research 2022 Biologi Jilid 3 – Dia Arylina, dkk 2006 What are the Characteristics or Properties of DNA? – Modern Biology 2021 DNA – Britannica 2021
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya10 Oktober 2021 0734Halo Eva, kakak bantu jawab ya. DNA Deoxyribonucleic acid merupakan materi genetik yang memiliki susunan berupa rantai double helix yang membawa sifat keturunan. DNA dan protein akan memadat dan mengalami penebalan membentuk kromosom pada saat pembelahan sel. Kromosom terdapat di dalam inti sel. Dengan demikian, DNA merupakan rantai double helix yang memadat yang menyusun kromosom dan terletak di dalam inti sel. Jadi, penyataan yang tepat mengenai kromosom, DNA dan inti sel adalah DNA berbentuk heliks ganda terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Seperti itu Eva, semoga membantu ya. Kelas 9 SMP Topik Pewarisan Sifat
Ilustrasi Kromosom DNA dan Inti SelDalam buku pelajaran IPA, pernyataan tentang kromosom, dna dan inti sel yang benar adalah sering dijelaskan kurang mendetail. Padahal, ketiganya dalam materi genetika penting dipelajari. Bahkan, sains dengan pembahasan genetika terus ilmu genetika, tubuh tersusun dari triliunan sel. Pada masing-masingnya memiliki isi dengan jumlah organ yang berbeda. Semuanya mempunyai peran penting dalam membuat sel berfungsi dengan baik seperti penghasil sel yang terlampau kecil, membuat Anda harus menggunakan alat bantu seperti mikroskop jika ingin melihatnya. Meskipun begitu, untuk melihat bentuknya di dalam tubuh tentunya Anda harus mempelajari lebih dahulu bagian-bagian Pengertian Tentang Kromosom, DNA dan NukleusDalam ilmu sains, kromosom, DNA serta nukleus saling berhubungan. Pasalnya mereka memiliki peran masing-masing dalam ilmu genetik. Jika salah satu ikatan tidak terbentuk, maka seluruh proses tubuh tidak dapat berjalan merupakan rangkaian materi genetik yang terdapat pada tiap sel makhluk hidup. Masing-masing rangkaian bertugas membawa informasi untuk menentukan proses pertumbuhan dan perkembangan manusia terdapat 46 jumlah kromosom yang dibagi menjadi 22 pasang autosom dan 1 pasang allosome kromosom seks. Dalam proses genetik, kelainan kromosom pada anak dapat terjadi karena kelainan jumlah dan struktur yang diturunkan orang DNA adalah sebuah kode yang berfungsi untuk mengatur kegiatan masing-masing sel. Pada manusia, kode ini merupakan sesuatu yang diturunkan pada anak keturunannya. Dimana, isi kodenya dapat memerintahkan untuk membelah atau menghasilkan terletak pada nuclear. Beberapa DNA lain diluar nukleus terdapat pada mitokondria yaitu tempat untuk membentuk energi dari sel. Kode di dalam basis kimia terbagi menjadi empat diantaranya adenine, guanine, cytosine, serta merupakan organel khusus dengan fungsi sebagai pusat administrasi serta pemroses informasi. Dua fungsi utama dari nukleus yaitu mengendalikan semua kegiatan di dalam sel serta menyimpan materi aktivitas sel yang dikendalikan nukleus diantaranya pertumbuhan, metabolisme perantara, pembelahan reproduksi, serta sintesis protein. Sehingga, dalam konsep pertumbuhan anak nukleus menjadi inti dari pengaturan aktivitas Tentang Kromosom, DNA dan Inti Sel yang Benar Adalah Apa?Pada ilmu genetik, kromosom, DNA, dan nukleus bekerja bersama-sama dalam suatu organisme. Sebab, dalam melakukan tugasnya pada inti masing-masing sel terdapat molekul DNA yang seperti benang dan biasanya disebut sebagai kromosom. Masing-masing terdiri dari DNA yang diikat di sekitar protein untuk mendukung strukturnya. Proses ini biasa disebut dengan proses pembelahan, nukleus memastikan kelangsungannya dapat berjalan dengan baik. Sebab komponen di dalam nukleus memiliki susunan, bentuk, serta fungsi khusus. Selain itu, nukleus juga dapat melakukan dalam penelitian ilmu genetik kromosom tidak akan terlihat pada nukleus jika kondisi normal. Hal ini juga berlaku meskipun menggunakan mikroskop. Saat DNA membentuk kromosom, di bawah mikroskop proses pembagian sel baru dapat terlihat. SA Baca Juga Proses Menyeluruh Sel Sel Epitel yang Menyusun Dinding Rahim Disebut Apa?Pernyataan yang Benar Mengenai Oogenesis Adalah Apa?
- Pengetahuan sains tentang genetika meningkat setiap hari yang membuat penemuan medis dan perawatan terhadap penyakit lebih berkembang. Dengan adanya pengetahuan itu, penelitian pun terus berkembang, termasuk tentang gen, DNA dan kromosom. Berikut adalah beberapa istilah yang paling umum dan perlu diketahui tentang gen, DNA, serta kromosom. Situs Kids Health menjelaskan, gen membentuk tubuh fisik dan penampilan seseorang. Sementara, saat membahas DNA dan kromosom, berarti mengulik soal sel di dalam tubuh. Tubuh terdiri dari triliunan sel. Setiap sel berisi sejumlah organ berbeda yang semuanya memainkan peran penting dalam fungsi sel, seperti menghasilkan energi. Sel sangat kecil sehingga Anda hanya dapat melihatnya menggunakan mikroskop. Inti sel adalah organ yang paling penting, dan terdapat DNA asam deoksinbonukleat. Kemudian, diikat ke dalam struktur yang disebut kromosom, seperti benang panjang yang terbuat dari molekul DNA dan protein. Di situs resminya, Eijkman menjelaskan kromosom adalah untaian materi genetik yang terdapat dalam setiap sel makhluk hidup. Tiap untaian kromosom membawa informasi genetik yang menentukan proses pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga fungsi tubuh untuk kehidupan sehari-hari, serta diturunkan dari kedua orang tua pada anaknya. Kelainan kromosom pada anak dapat diturunkan dari salah satu orang tua yang membawa kelainan kromosom yang seimbang atau terjadi secara spontan pada saat proses reproduksi. Manusia memiliki 46 kromosom, yang terdiri dari 22 pasang kromosom autosom, dan satu pasang kromosom seks disebut allosome. Kelainan kromosom meliputi kelainan jumlah dan struktur kromosom. Kelainan jumlah terjadi ketika ada penambahan atau hilangnya satu atau lebih kromosom. Hal itu menyebabkan Sindrom Down, sindrom Edward, sindrom Patau dan sindrom Turner. Cara Kerja Gen Setiap gen memiliki pekerjaan khusus yang harus dilakukan. DNA dalam gen mengerjakan instruksi tertentu untuk membuat protein dalam sel. Protein adalah blok bangunan untuk segala sesuatu dalam tubuh Anda. Tulang dan gigi, rambut dan telinga, otot dan darah, semuanya terdiri dari protein. Protein-protein itu membantu tubuh tumbuh, bekerja dengan baik, dan tetap sehat. Para ilmuwan saat ini memperkirakan bahwa setiap gen dalam tubuh dapat membuat sebanyak 10 protein yang berbeda. Itu lebih dari protein, diwartakan Science memainkan peran penting dalam menentukan sifat-sifat fisik. Juga membawa informasi tentang siapa diri Anda, seperti rambut keriting atau lurus, kaki panjang atau pendek, bahkan bagaimana Anda tersenyum atau tertawa. Banyak dari ciri-ciri ini diteruskan dari satu generasi ke generasi, dalam keluarga oleh gen. Contoh kasus, setiap orangtua memiliki dua salinan masing-masing gen mereka, dan hanya satu salinan yang berhasil tembus, menciptakan gen yang Anda miliki. Para ilmuwan sibuk mempelajari gen. Mereka ingin tahu protein mana yang membuat setiap gen dan apa yang dilakukan protein tersebut. Penyakit apa yang disebabkan oleh gen yang tidak berfungsi. Gen yang telah berubah disebut sebagai mutasi. Selain mempelajari gen, peneliti juga berusaha menguak rahasia gen yang tak berfungsi dengan baik. Salah satu metode yang sedang diuji adalah mengganti gen yang sakit dengan yang sehat. Uji coba terapi gen, di mana penelitian diuji pada orang - dan penelitian lain dapat menyebabkan cara baru untuk mengobati atau bahkan mencegah banyak penyakit. Cara Kerja DNA Dilansir Medlineplus, DNA, atau asam deoksyribonukleat, adalah `bahan` turun temurun pada manusia dan hampir semua organisme lainnya. Sebagian besar DNA terletak di inti sel sebutannya yaitu DNA nuklir, tetapi sejumlah kecil DNA juga dapat ditemukan di mitokondria disebut DNA mitokondria atau mtDNA. Mitokondria adalah struktur dalam sel yang mengubah energi dari makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan sel. Informasi dalam DNA disimpan sebagai kode yang terdiri dari empat basis kimia adenine A, guanine G, cytosine C, dan thymine T. DNA manusia terdiri dari sekitar 3 miliar pangkalan, dan lebih dari 99 persen pangkalan itu sama pada semua orang. Menentukan informasi yang tersedia untuk membangun dan memelihara organisme, mirip dengan cara kerja huruf alfabet yang muncul dalam urutan tertentu untuk membentuk kata dan kalimat. Basis DNA berpasangan satu sama lain, misalnya A dengan T, dan C dengan G, untuk membentuk unit yang disebut pasangan dasar. Setiap pangkalan juga melekat pada molekul gula dan molekul fosfat. Saat keseluruhan komponen terikat disebut nukleotida, disusun dalam dua untaian panjang yang membentuk spiral helix ganda. Bentuknya mirip seperti tangga. Hal yang paling penting dari DNA adalah dapat mereplikasi, atau membuat salinan. Setiap untaian DNA dalam helix ganda dapat berfungsi sebagai pola untuk menduplikasi urutan pangkalan. Setiap sel baru yang terbentuk memiliki salinan DNA dari sel lama. Cara Kerja Kromosom Dalam inti setiap sel, molekul DNA `dikemas` ke dalam struktur seperti benang yang disebut kromosom. Setiap kromosom terdiri dari DNA yang diikat erat di sekitar protein yang disebut histones yang mendukung strukturnya, dilansir dari Very Wealth. Komponen dalam inti sel yang mempunyai susunan, bentuk dan fungsi khusus serta mempunyai kemampuan untuk mengadakan replikasi sehingga pembelahan sel dapat berlangsung dengan baik. Setiap kromosom memiliki titik penyempitan yang disebut sentromere, yang membagi kromosom menjadi dua bagian, atau "lengan." Lengan pendek kromosom diberi label "lengan p." Lengan panjang kromosom diberi label "lengan q." Lokasi sentromere pada setiap kromosom memberikan kromosom bentuk karakteristiknya, dan dapat digunakan untuk membantu menggambarkan lokasi gen tertentu. Kromosom tidak terlihat dalam inti sel dalam kondisi normal, meski menggunakan mikroskop seklipun. Namun, DNA yang membentuk kromosom selama proses pembagian sel dapat terlihat di bawah mikroskop. Peneliti bisa mempelajari kromosom selama pembagian sel juga Mengetahui Apa Saja Manfaat dan Risiko Melakukan Tes DNA Ketahui Risiko Penyakit dengan Tes DNA Tes DNA Tak Hanya untuk Uji Genetik, Tapi Juga Deteksi Penyakit - Kesehatan Kontributor Desika PemitaPenulis Desika PemitaEditor Dhita Koesno
pernyataan yang benar tentang kromosom dna dan inti sel adalah