jenis motor yang menggunakan pengapian dc
Inikarena mesin diesel yang berbahan bakar solar itu, menggunakan pembakaran otomatis atau dikenal sebagai self combustion. Jadi tidak memerlukan rangkaian sistem pengapian. (baca juga : Busi Brisk : Tipe dan Keunggulannya Untuk Motor Yang Harus Diketahui) Jenis Jenis Sistem Pengapian
3 Sistem pengapian CDI Sistem pengapian berikutnya lebih banyak diaplikasikan pada sepeda motor. Pengapian CDI menggunakan capasitor yang dapat menyimpan dan mengeluarkan semua arusnya dengan cepat. Cara kerja CDI dimulai ketika magnet menghasilkan arus saat engkol mesin berputar.
Hanyasebagai konsumsi pengapian yang menganut system DC Totalos, rotor jenis ini hanya bisa dipakai pada konsep korekan yang input torsi mesinnya diperoleh dari desain noken as, berikut dengan pemakaian gigi rasio yang memiliki perbandingan ringan dan rapat. Diperkenalkan oleh Suzuki Shogun 125 dengan sepeda motor menggunakan sistem
sistempengapian CDI-DC Pada hasil pengukuran dengan menggunakan PEM rata-rata terjadi kenaikan konsentrasi CO pada putaran mesin 3500 rpm menuju putaran mesin 6000 rpm. Pada gambar 4.1 motor CDI-DC tahun pembuatan 2010 sepeda motor A mengalami penurunan konsentrasi CO yang kecil pada putaran mesin 5000 rpm menuju 6000 rpm
Tepatnyasistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau searah. Jadi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal
Site De Rencontre Gratuit Pour Les Hommes Sans Abonnement. Sepeda Motor saat ini sudah memiliki kecanggihan yang bisa di katakan sangat baik, Karena penggunaan serta perakitan setiap komponen sangat presisi sehingga para pengguna kendaraan roda dua ini pun mendapat kan kenyamanan yang sangat samping itu juga arus kelistrikan sepeda motor saat ini sudah menggunakan jalur Pengapian DC, Sehingga memberi kenyamanan tambahan bagi pengguna sepeda motor pada bagian kelistrikan nya motor nya sudah banyak sepeda motor jaman dulu yang sudah menggunakan jalur pengapian ac, Akan tetapi yang menggunakan jalur Pengapian AC juga tidak kalah banyak juga, Jika kamu ingin tau motor apa saja yang menggunakan jalur pengapian DC, Simak penjelasan nya di bawah sepeda motor yang menggunakan jalur Pengapian DC Yaitu A. Yamaha1. Jupiter Z Jupiter Z Jupiter Z Jupiter Z Vega R Vega Vega ZR Vega ZR Jupiter MX Jupiter MX Jupiter MX MX Mio Mio Mio J17 Xeon18. Soul GT19. Mio S20. Byson21. V-ixion old22. V-ixion new23. V-ixion All New24. WR 15525. Fino26. xride27. Xabre28. N-max29. Aerox30. XSR31. R1532. MT 1533. MT 2534. Lexi35. Freego36. R 2537. ADV 155B. Honda1. Supra X 125 D2. Supra x 125 R3. Karisma4. Cs 15. Beat 6. Beat pop7. Beat Karbu8. Beat Street9. Beat FI10. Vario Sampan/old11. Vario Techno 125 Old12. Vario Techno 125 FI13. Vario new 125 FI14. Vario 150 15. Vario 150 New16. Megapro old17. Megapro New18. Megapro 150 New19. Megapro 150 FI20. Verza 150 FI21. CBR 150 Old22. CBR 150 New23. CBVerza 15024. CRF25. Sonic Old26. Sonic 150 FI27. CBR Full FearingC. Suzuki1. Satria RU 1202. Satria FU 150 Old3. Satria FU 150 New4. Satria FU 150 FI5. Shogun R 1106. Shogun 110 New7. Shogun 1258. Shogun 125 New9. Shogun SP10. Smash Old11. Smash New12. Smash Titan13. Nex14. Skywive15. Skydrive16. GSX R 15017. GSX S 15018. All New Satria FU 150 FI 19. Address Address New Smash Itu tadi dia daftar Sepeda motor yang menggunakan jalur Pengapian DC yang ada di indonesia, Kan tetapi ini belus semua nya, Daftar di atas hanya beberap dari banyak nya sepeda motor yang ada di dunia yang menggunakan jalur Pengapian DC. Artikel yang kami ulas disini adalah mengenai pengapian sepeda motor yang dimana memiliki jalur CDI menggunakan bantuan arus 12 Volt bukan mengenai kelistrikan yang mencakup keseluruhan pada kelistrikan sepeda motor, Melainkan hanya Jalur pengapian nya saja.
Ilustasi motor Foto PixabaySistem pengapian pada sepeda motor bertujuan untuk membangkitkan listrik dengan tegangan tinggi untuk dapat membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang jelasnya, sistem pengapian ini berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api pada satu jenis sistem pengapian ini adalah sistem pengapian CDI. yang terdiri dari dua macam yaitu CDI AC menggunakan arus langsung yang dihasilkan dari spul atau pembangkit listrik pada motor yang masih memiliki arus AC. Semenetara itu, CDI DC menggunakan arus yang sudah disearahkan oleh bagaimana dengan sistem pengapian sepeda motor? Dikutip dari cara kerja dari sistem pengapian pada sepeda motor dijelaskan ketika api pada busi bisa muncul apabila sumber arus positif memiliki tegangan cukup tinggi sampai 20KV.Nah, agar menghasilkan tegangan yang tinggi, ternyata membutuhkan komponen pada sistem pengapian. Apa sajakah itu?Komponen Sistem Pengapian Sepeda MotorDikutip dari ada 11 komponen sistem pengapian pada sepeda motor ini. 1. BateraiBaterai berfungsi sebagai penyimpan arus listrik. terutama pada motor injeksi. Hal ini terjadi karena baterai merupakan komponen yang penting untuk mengaktifkan Spul & Rotor magnetSelanjutnya ada Spul & Rotor magnet. Tujuan komponen ini mengubah putaran dari poros engkol mesin menjadi listrik AC. Listrik ini yang menjadi sumber tenaga dari sistem adalah komponen berbentuk kumparan statis yang terletak didalam rotor magnet, sementara rotor magnet adalah magnet berbentuk tromol yang terhubung ke poros engkol mesin. Sementara itu Rotor ini memiliki magnet permanen sehingga ketika poros mesin hidup, spul akan langsung meghasilkan Pulse igniter/pick up coilFungsi komponen ini berfungsi sebagai penjemput sinyal yang menunjukan timming pengapian kerjanya hampir sama seperti spul. Namun fungsinya lebih sederhana. Dalam satu putaran engkol, itu hanya terjadi satu kali perpotongan. Sehingga bukan arus listrik yang dikirimkan, melainkan sebuah sinyal PWM yang menunjukan RPM mesin dan timming Voltage converterPengkonversi tegangan diperlukan untuk memaksimalkan arus discharge. Hal ini terjadi karena pengapian CDI motor, induksi akan terjadi justru ketika arus primer dialiri oleh arus agar induksi berjalan dengan maksimal dan cepat, maka arus discharge yang mengalir ke kumparan primer juga harus bertegangan lebih CDI unitCDI unit ini bisa dibilang menjadi modul utama dari sistem pengapian CDI. Fungsinya yaitu sebagai penyalur tegangan ke coil melalui prinsip dalam CDI unit terdapat komponen capasitor, kita tahu kalau capasitor itu mampu menyerap arus listrik, mampu menyimpan arus listrik yang diserap dan mampu melepaskannya dengan Kunci kontakSelanjutnya kunci kontak yang berfungsi sebagai saklar utama sistem lebih jelasnya kunci kontak ini berada di tempat Anda memasangkan kunci motor Anda di kunci kontak off, apa bisa kita hidupkan mesin ? tentu tidak. Meski spul menghasilkan arus listrik namun karena kunci kontak masih off maka CDI tidak akan memperloleh arus SekeringFungsi komponen ini sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari short to ground atau kosleting. Termasuk pada sistem kerja dari sekering ini adalah dengan memutuskan kawat tipis di dalam fuse secara otomatis ketika arus yang melewati melebihi batas kemampuan fuse. Misal tertera fuse 10 A, artinya kalau arus listrik yang mengalir melebihi 10 A maka sekering akan putus dan skema kelistrikan akan Ignition coilIgnition coil ini berfungsi menaikan tegangan kelistrikan motor, menjadi tegangan super tinggi mencapai 200 KV melalui proses induksi spontan. Prinsip kerjanya hampir sama dengan trafo step Kabel busiSelanjutnya fungsi dari kabel busi ini sebagai penyalur listrik bertegangan tinggi dari ignition busi memang memiliki bentuk seperti kabel pada umumnya, namun kabel ini memiliki diameter lebih besar. Mungkin bisa sampai 5 mm. Biasanya kabel busi menggunakan satu helai kawat tembaga dengan diameter besar, dan ada beberapa helai serabut tembaga yang tersebut digunakan untuk mengalirkan tegangan dari coil dan serabut tembaga disekitar kawat utama digunakan untuk mencegah terjadinya penurunan Cop busiCop busi ini adalah ujung dari kabel busi yang ditempelkan pada ujung busi. Meski fungsinya hanya sebagai penghubung antara kabel busi dan busi, bentuk cop busi ini tidak boleh sembarangan. Karena kalau kawat dari kabel busi tidak melekat dengan sempurna ke konduktor didalam cop busi maka tegangan yang sampai ke busi menjadi lebih BusiFungsi busi adalah untuk memercikan api didalam ruang bakar yang didapat dari skema induksi elektromagnet pada kerja busi adalah dengan mendekatkan elektroda yang bermuatan positif ke masa yang bermuatan negatif. Itulah beberapa pengetahuan terkait sistem pengapian pada sepeda motor. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan Anda dalam dunia otomotif.
Daftar Motor Pengapian Ac Dan Dc. Ciri dan jenis motor yang menggunakan pengapian dc. Perbedaan yang kedua, tegangan tinggi yang dihasilkan oleh sistem pengapian cdi dc ini cenderung stabil karena sumber arus berasal dari baterai yang tegangannya sama yaitu 12 volt. Jual paket pompa air dc 12v dan adaptor 12v5a multifungsi Toko from Letak komponen pengapian honda revo cdi dc gambar 2. Beli produk pengapian ac ninja r berkualitas dengan harga murah dari berbagai pelapak di indonesia. coil untuk merubah arus listrik dc menjadi ac.
Apa itu arus AC? Apa itu arus DC? Itulah yang pertanyaan yang membuat kita pusing pada saat kalian ingin memodifikasi kelistrikan seperti memasang lampu led pada sepeda motor kalian. Karena banyak aksesoris sepeda motor yang pilih-pilih, maksudnya hanya bisa digunakan pada sepeda motor yang ini juga yang ini. Jangan bingung, mari kita belajar sama-sama. Apa itu arus AC/DC? Well… saya juga sebenarnya tidak tahu hehe.. tetapi yang saya mengerti adalah arus AC tidak jauh berbeda dari arus DC. Semuanya sama-sama membawa arus listrik untuk digunakan oleh semua komponen elektronik yang ada di sepeda motor kalian. Pengertian Arus ACAC Alternating Current Adalah sistem kelistrikan yang bergantung pada sepul yang digerakan oleh poros engkol mesin, jadi kelistrikan ini akan mengikuti putaran mesin contohnya jika mesin pada rpm rendah makan lampu utama/headlamp akan nyala redup tetapi jika mesin pada rpm tinggi atau full throttle maka nyala lampu akan terang benderang. Kelebihan dan Kekurangan Arus AC + Umur aki lebih panjang alias tidak gampang soak karena beban aki hanya untuk starter+ Terdapat saklar untuk mematikan lampu, jadi lampu hanya menyala jika dibutuhkan- Nyala lampu kurang stabil karena asupan daya tergantung pada mesin- Lampu lebih sering putus karena listrik yang tidak stabil Contoh beberapa sepeda motor yang masih menggunakan kelistrikan arus AC 1. Jupiter MX2. Yamaha Jupiter Z3. Yamaha Mio4. Yamaha Scorpio5. Honda MegaPro6. Suzuki Satria F1507. Shogun Sp8. Honda Supra 1259. Honda BeAT10. Vario 110 Yamaha Nouvo dan lain-lain Pengertian Arus DCDC Direct Current yang berarti arus langsung. Maksudnya adalah kelistrikan pada motor langsung dibebankan ke aki jadi arus listriknya stabil. Artinya pasokan pengisian dari sepul langsung diarahkan ke aki dan dikeluarkan ke beban misalnya lampu, klakson dll. Contoh ketika kontak di nyalakan / diputar ke on maka lampu utama atau senja akan menyala tanpa redup-redup. Ini artinya arus listrik stabil yang berasal dari aki. Kelebihan dan Kekurangan Arus DC + Nyala lampu terang dan stabil+ Memudahkan kalian yang suka hobi modifikasi kelistrikan motor karena kebanyakan variasi membutuhkan arus DC+ Komponen lebih awet karena arus stabil- Tidak ada saklar untuk mematikan lampu jarang- Karena tidak ada saklar dan lampu menyala terus maka aki cepat soak Contoh beberapa motor yang sudah menggunakan arus DC 1. Yamaha Old Vixion2. New Vixion Advance3. Yamaha Nmax 1554. Vario LED series5. Honda CBR150R K45G6. Honda New CB150R7. Yamaha Aerox 1558. Honda Supra GTR1509. Satria F150 Fi10. Honda Tiger dan lain-lain Terus bagaimana cara membedakan motor yang menggunakan arus AC/DC? Sebenarnya ada banyak cara membedakanya, tetapi saya hanya akan membahas cara yang paling banyak orang gunakan untuk membedakan kedua arus tersebut. Nyalakan motor dengan starter atau di engkol kemudian tempelkan kabel sepul ke bodi motor. Jika ada percikan berarti AC Jika lampu menyala pada saat kontak di nyalakan/diputar ke on berarti DC Jika lampu semakin terang jika motor di gas berarti AC Lihat kabel yang terhubung ke kontak, jika jumlahnya 2 berarti DC tetapi jika jumlahnya 3 berarti AC Kesimpulan Sistem kelistrikan pada sepeda motor semakin maju dan semakin diperbaiki. Jadi pendapat setiap orang berbeda-beda mengenai sistem kelistrikan apakah bisa merubah arus kelistrikan sepeda motor dari AC ke DC? Jawabanya tentu bisa. Namun setiap sepeda motor berbeda caranya, namun ada pula yang sama tergantung bagaimana sistem kelistrikanya caranya? Kalian bisa langsung searching di mbah google. Banyak kok tutorialnya, tetapi jika kalian noob seperti saya hehe.. kalian bisa tanya-tanya ke bengkel resmi atau bengkel-bengkel besar yang sudah biasa menangani masalah seperti itu. Jangan malu bertanya! MOTOR – Motor punya dua sistem kelistrikan yang familiar yakni AC dan DC. Sampai sekarang masih banyak nih yang bingung membedakan pengapian AC dan DC di motor. Sekadar info, sistem AC adalah singkatan dari Alternating Current dan DC singkatan dari Direct Current. Pada lampu depan motor dengan kelistrikan AC, listrik langsung disuplai oleh spul yang digerakkan poros engkol mesin. Beda dengan AC, sistem kelistrikan DC atau arus searah, disuplai langsung dari aki. . Sistem kelistrikan motor menjadi dua arus yang berbeda, yaitu arus AC dan arus DC. Disebabkan motor yang ada dibawah ini memenuhi kriteria dari jenis motor yang menggunakan arus AC. Motor Jupiter Z menggunakan arus AC dengan tampilan yang terbaik hingga menjadi salah satu motor bebek terbaik di Indonesia. Nah, bagi anda yang ingin memiliki motor gede dengan menggunakan arus AC, anda bisa menggunakan motor Yamaha Scorpio ini. Motor Supra berarus listrik AC, walaupun rekomendasi dari motor ini terakhir, akan tetapi Supra menjadi motor yang berarus listrik AC. . Jangan Tertukar, Ini Perbedaan AC dan DC pada Motor Perbedaan ac dan dc terlihat dari cahaya lampu pada kelistrikan ac bakal redup saat mesin sedang idle dan DC akan langsung menyala ketika on. Antara kelistrikan AC dan DC, keduanya memiliki perbedaan dan banyak orang awam yang masih bingung terkait perbedaan tersebut. Ini Tips Jual Motor BekasSistem kelistrikan yang terdapat pada kendaraan motor ada dua jenis, yakni kelistrikan AC dan DC. Bagi Anda yang memiliki kendaraan sepeda motor, penting kiranya mengetahui tentang kelistrikan ini, apalagi perbedaan AC dan DC. Perbedaan AC dan DC paling mudah dipahami dari lampu motor bagian depan. . Ciri dan Jenis Motor Yang Menggunakan Pengapian DC Pada sistem pengapian elektronik, dibagi lagi, ada yang menerapkan sistem pengapian AC dua arah serta ada yang menerapkan sistem pengapian DC satu arah. Ciri-Ciri Motor Yang Menggunakan Pengapian DCCiri utama motor yang menggunakan sistem pengapian DC adalah motor yang mesinnya tidak akan menyala apabila CDI atau ECU tidak disuplai oleh arus listrik satu arah atau DC. Tetapi poinnya, secara sederhana motor yang menggunakan sistem pengapian DC adalah motor yang tidak akan menyala mesinnya saat aki dicopot atau drop soak. Jenis Motor Yang Menggunakan Pengapian DCSalah satu jenis motor yang menggunakan sistem pengapian DC adalah keluarga metik dari Yamaha seperti Mio series, X-ride, hingga Fino. Di sisi motor Honda, kebanyakan motor terbaru dari Honda sudah mengaplikasikan sistem pengapian DC. . Gosip vs Fakta Sistem Pengapian AC Bisa Lebih Kuat di Putaran No credit No captionOut put tegangan CDI AC di putar rpm kiri. Grafik osciloskop pada CDI AC memperlihatkan noise yang tinggi kananJakartaOut put tegangan CDI DC di putaran rpm kiri. Ternyata tegangan yang keluar dari CDI hanya mencapai 81,1 Volt.“Pada sistem pengapian AC, di putaran rendah tegangan yang keluar dari CDI memang tinggi. Kebetulan BRT mengeluarkan otak pengapian DC untuk motor sport Garputala berkapasitas 225 cc ini. “Pada sistem pengapian DC, di putaran rendah tegangan yang keluar besar dan arusnya kecil. . Bagi yang Belum Tahu, Ini Bedanya Sistem Kelistrikan AC dan DC – Sistem kelistrikan di motor terbagi menjadi dua jenis, yakni sistem AC Alternating Current dan DC Direct Current. Lantas apa perbedaan antara kelistrikan AC dan DC? Pada lampu depan motor dengan kelistrikan AC, listrik langsung disuplai oleh spul yang digerakkan poros engkol mesin. BACA JUGA Nih Rincian Biaya Restorasi dan Pengecatan Helm di Tomi AirbrushBeda dengan AC, sistem kelistrikan DC atau arus searah, disuplai langsung dari aki. “Kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu, langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki,” terang Opick sapaan akrabnya. . Terdapat Tiga Jalur Kelistrikan Pada Motor, Apa Saja Jalur Tersebut Terdapat tiga jalur penyusun kelistrikan di motor, yaitu jalur pengapian, Jalur Kelistrikan untuk penerangan dan jalur kelistrikan untuk pengisianBerikut penjelasan dari ketiga jalur listrik tersebut. Kapur Barus Bikin Kabel Kelistrikan Motor Lebih Awet1. “Untuk jalur pengapian di motor sendiri terdiri dari dua yaitu Alternating Current AC dan Direct Current DC,” buka Ribut Wahyudi, Service Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, dikutip dari Jalur pengapian motor jenis AC masih ini bisa ditemukan di motor yang menggunakan karburator. Baca Juga Saat Kelistrikan Motor Butuh Pijat’, Bengkel Ini Bisa Jadi Rujukan . Tipe Pengapian CDI Ac Dan DC Pada Sepeda Motor 0% menganggap dokumen ini bermanfaat 1 suara0% 1 0% menganggap dokumen ini bermanfaat 1 suaraTipe Pengapian CDI Ac Dan Dc pada sepeda motorartikel otomotif tentang sistem pengapian sepeda motor yang menggunakan CDISimpan Simpan Tipe Pengapian CDI Ac Dan Dc pada sepeda motor Untuk Nanti0% 0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat100% 100% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTanamkanBagikan . Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC dan CDI DC Pada sistem pengapian CDI dibagi menjadi dua tipe berdasarkan sumber arus listrik yang digunakan yaitu sistem pengapian CDI AC dan sistem pengapian CDI DC. Kedua tipe sistem pengapian ini, baik sistem pengapian CDI AC dan CDI DC ini digunakan pada kendaraan sepeda motor. Perbedaan sistem pengapian CDI AC dan CDI DCPerbedaan yang pertama, sumber arus yang digunakan untuk sistem pengapian CDI AC yaitu arus bolak-balik yang berasal langsung dari alternator spul magnet sedangkan pada sistem pengapian CDI DC untuk sumber arus yang digunakan adalah arus searah dan berasal dari baterai aki. Perbedaan yang ketiga, kawat email kawat spul di alternator spul magnet pada sistem pengapian CDI AC akan lebih mudah terbakar karena panas yang berlebihan, namun pada sistem pengapian CDI DC tidak akan mudah terbakat kawat emailnya karena pada pengapian CDI DC menggunakan kawat email memiliki ukuran yang lebih besar. Perbedaan yang kelima, efek lain jika baterai rusak maka pada unit CDI yang menggunakan CDI DC dapat rusak, berbeda dengan CDI DC yang tidak akan rusak jika baterai soak atau rusak. .
Jenis - Jenis Sistem Pengapian Konvensional Sepeda Motor - Sistem pengapian berfungsi menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Sistem pengapian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangkitan tenaga daya yang dihasilkan oleh suatu mesin pengapian konvensional menggunakan platina sepeda motor ini digunakan sebelum adanya teknologi CDI Capasitor Discharge Ignition yang digunakan pada sepeda motor saat ini. Jenis - Jenis Sistem Pengapian Konvensional Sepeda Motor Menurut sumber tegangannya, sistem pengapian konvensional pada sepeda motor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Sistem pengapian konvensional magnet Arus ACSistem pengapian konvensional baterai Arus DC A. Sistem Pengapian Konvensional Magnet Arus AC Sumber tegangan didapat dari alternator kumparan pembangkit dan magnet, sehingga arus yang digunakan merupakan arus bolak-balik AC.Komponen Sistem Pengapian Konvensional Magnet Arus AC Sepeda Motor1. AltenatorAlternator Alternator Kumparan Pembangkit dan Magnet, berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari putaran mesin menjadi tenaga listrik AC. 2. Kunci Kontak Kunci Kontak Pengapian AC Kunci kontak untuk pengapian AC pengendali massa, kunci kontak berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubung dan memutus On-Off rangkaian kelistrikan sepeda motor. 3. Koil Pengapian Ignition CoilKoil Pengapian, berfungsi untuk menaikkan tegangan yang diterima dari sumber tegangan alternator menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian. 4. Platina Contact Breaker Kontak Platina, berfungsi sebagai saklar rangkaian primer pengapian, menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer pada kumparan pengapian untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan cara induksi elektromagnet. 5. Nok Platina Nok Platina, membuka kontak platina pada waktu sudut engkol yang tepat, sehingga saat pengapian dapat diatur menurut ketentuan. 6. Kondensor CapacitorKondensor Mempunyai kemampuan sejumlah muatan listrik sesuai kapasitasnya dan dalam waktu tertentu. Kondensor dalam sistem pengapian konvensional berfungsi untuk menyerap/meredam loncatan bunga api pada kontak platina yang terjadi pada saat kontak platina mulai membuka dengan tujuan untuk mempercepat pemutusan arus primer sehingga meningkatkan tegangan pada kumparan pengapian sekunder. 7. Busi Busi, mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api melalui elektrodanya. Cara Kerja Sistem Pengapian Konvensional Magnet Arus AC Saat Kunci Kontak OFF Kunci kontak menghubungkan by pass rangkaian primer sistem pengapian dengan massa kunci kontak. walaupun kendaraan distarter arus listrik yang dihasilkan alternator akan selalu mengalir ke massa melalui kunci ada arus yang mengalir ke rangkaian primer sistem pengapian walaupun kontak platina membuka dan menutup sehingga tidak terjadi induksi pada kumparan pengapian dan motor tidak dapat dihidupkan. Saat Kunci Kontak ON Hubungan ke massa melalui kunci kontak terputus, sehingga arus listrik yang dihasilkan alternator akan disalurkan ke sistem pengapian. Kontak platina dalam keadaan menutup Nok/cam pada posisi tidak menekan kontak platina.Saat kontak platina pada posisi menutup sehingga terjadi hubungan antara tegangan yang dihasilkan alternator dengan massa melalui kontak dari sumber tegangan alternator ⇒ Kontak Platina ⇒ keadaan ini tidak ada arus listrik yang mengalir ke Kumparan Primer Koil Pengapian. Kontak platina mulai membuka Nok/cam pada posisi mulai menekan Platina membuka, memutuskan arus primer dari alternator yang mengalir ke massa melaui kontak listrik akan mengalir ke kondensor untuk mengisi sesaat sampai muatan kondensor penuh dan menuju kumparan primer koil pengapian. Saat Kontak Platina Menutup Begitu muatan kondensor penuh, kondensor melepaskan muatannya ke kumparan primer koil sehingga timbul gaya kemagnetan sesaat pada kumparan primer koil dan hal ini menyebabkan pada kumparan sekunder koil pengapian akan terjadi induksi tegangan tinggi ± Volt yangditeruskan ke busi melalui kabel tahanan tinggi kabel busi. Saat Kontak Platina Membuka Sifat-Sifat Sistem Pengapian Konvensional MagnetSumber tegangan dari generator, sehingga motor dapat hidup tanpa pengapian baik pada putaran start harus lebih tinggi dari 200 digunakan pada motor kecil seperti sepeda motor dengan isi silinder kecil. B. Sistem Pengapian Konvensional Baterai Arus DCSistem pengapian konvensional baterain ini merupakan sistem pengapian pada sepeda motor yang menggunakan platina dengan sumber tegangan dari baterai. Sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai yang disuplay oleh sistem pengisian, sehingga arus yang digunakan merupakan arus searah DC. Skema Sistem Pengapian Magnet Konvensional Komponen Sistem Pengapian Konvensional Baterai Arus DC Sepeda Motor1. BateraiBaterai Sumber tegangan DC Direct Current berupa baterai yang didukung oleh sistem pengisian Kumparan Pengisian, Magnet dan Rectifier/Regulator, berfungsi sebagai penyedia tegangan DC yang diperlukan oleh sistem pengisian. Baterai merupakan sebuah alat elektro-kimia yang dibuat untuk mensuplai energi listrik tegangan rendah pada sepeda motor menggunakan 6 Volt dan atau 12 Volt ke sistem pengapian, starter, lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Baterai menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkan apabila diperlukan sesuai beban/sistem yang memerlukannya. 2. Kunci Kontak Berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubung dan memutus On-Off rangkaian kelistrikan sepeda motor. Kunci kontak untuk pengapian konvensional DC pengendali positif Pada posisi ON, kunci kontak menghubungkan tegangan + baterai ke seluruh sistem kelistrikan termasuk sistem pengapian untuk mengoperasikan seluruh sistem kelistrikan yang posisi OFF dan LOCK, kunci kontak memutuskan hubungan kelistrikan dari sumber tegangan terminal + baterai yang dibutuhkan oleh seluruh sistem kelistrikan, sehingga seluruh sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan. Kunci Kontak Pengapian DC 3. Koil Pengapian Ignition CoilKoil Pengapian ACKoil Pengapian Ignition Coil berfungsi untuk menaikkan tegangan yang diterima dari sumber tegangan alternator menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian. Dalam kumparan pengapian terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder yang dililitkan pada tumpukan-tumpukan plat besi tipis. Diameter kawat pada kumparan primer 0,6 - 0,9 mm,dengan jumlah lilitan 200 - 400 kali, sedangkan diameter kawat pada kumparan sekunder 0,05 - 0,08 mm dengan jumlah lilitan sebanyak 2000 - kali. Karena perbedaan jumlah gulungan pada kumparan primer dan sekunder tersebut, dengan cara mengalirkan arus listrik secara terputus-putus pada kumparan primer sehingga pada kumparan primer timbul/hilang kemagnetan secara tiba-tiba, maka kumparan sekunder akan terinduksi sehingga timbul induksi tegangan tinggi sebesar volt. 4. Platina Contact BreakerKontak PlatinaPlatina berfungsi sebagai saklar rangkaian primer pengapian, menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer pada kumparan pengapian untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan cara induksi elektromagnet. 5. Cam Nok / Tonjolan Membuka kontak platina pada waktu sudut engkol yang tepat. 6. Kondensator Berfungsi menyerap loncatan bunga api pada kontak platina pada saat kontak platina mulai membuka dengan tujuan untuk meningkatkan tegangan pada kumparan pengapian sekunder. 7. Busi Berfungsi mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api melalui kerja sistem pengapian konvensioanl DC Arus dari baterai masuk melalui kunci kontak mengalir melalui kumparan L1 koil pengapian primer koil dan mengalir ke kontak pemutus menuju masa pada saat kam tidak menekanKontak pemutus → terbentuk medan magnet pada L1. Pada saat kontak pemutusMulai terbuka akibat dari Kam yang mendorong kontak pemutus maka arus yang melaluiL1 hilang mendadak, kemagnetan hilang mendadak dan kemagnetan memotong kumparanSekunder koil L2 → terjadi tegangan tinggi pada ujung kumparan L2 yang terhubung dengan busi maka melompatlah tegangan tersebut berupa bunga Sistem Pengapian Konvensional DCDaya pengapian baik pada putaran rendah bila tegangan baterai cukup.Saat pangapian ditentukan oleh putaran pengapian dapat diatur secara mekanis menggunakan kontak pemutus atau secara elektronis,
jenis motor yang menggunakan pengapian dc